Kisah
Nyata di AS: Perampok jadi Mualaf, Setelah Merampok Toko Seorang Muslim Amerika
Written
By Aal Noor Alamsyah on Thursday, September 27, 2012 | 9:53 AM
Islamic Defenders - Ini kisah nyata dan terjadi di Amerika. Seorang pemilik toko yang sedang menjaga tokonya masuk dalam tajuk utama pemberitaan di berbagai media masa dan elektronik setelah pertemuan tidak terduga dengan seorang perampok yang bersenjatakan pemukul baseball masuk ke tokonya. Uniknya, dalam kejadian tersebut sang perampok kemudian akhirnya masuk Islam ditangan si pemilik toko tersebut.
Muhammad Sohail, 47, kala itu tengah
bersiap untuk menutup tokonya tepat pada tengah malam ketika tiba-tiba –
"terlihat dalam kamera CCTV/pengawas" – ada seorang pria yang datang
menghampirinya dengan membawa tongkat pemukul baseball dan meminta Sohail untuk
menyerahkan sejumlah uang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat
tersebut, Sohail langsung meraih senapan shotgun yang diletakkan dibawah laci
kasir tokonya. Merasa kalah dalam hal senjata, pria bertopeng tersebut
langsung kehilangan nyali, seketika itu dia menjatuhkan tongkat pemukulnya ke tanah
dan berlutut memohon ampun sambil menangis.
Perampok tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merampok
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang tengah kelaparan.
"Tolong jangan panggil polisi,
jangan tembak saya. Saya tidak punya uang, saya tidak punya makanan di rumah
saya," tutur Sohail menirukan kata-kata
perampok tersebut. "Dia menangis tersedu-sedu seperti seorang bayi
kecil," tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga kulit
putih AS lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam situasi yang
seperti itu, sang pemilik toko justru membuka dompetnya lalu mengulurkan uang
tunai sebanyak $40 berikut sebungkus roti, namun dengan satu syarat, pria
tersebut harus berhenti sama sekali tidak pernah lagi akan merampok.
Seraya memberikan uang Suhail
berkata, "Pulanglah.,kembalilah kepada keluargamu!. Terlihat saat
menerima uang $40 tersebut, sang perampok tampak sangat terkesima." Perampok
itu tertegun atas uang yang ia terima kemudian secara tidak terduga ia
mengatakan kepada Suhail bahwa dia ingin menjadi seorang Muslim seperti Suhail.
Suhail
dengan disertai rasa takjub kembali berkata, "Apakah kamu serius dengan
ucapanmu itu?"
Sang perampok dengan yakin menjawab, "Ya. Saya ingin menjadi muslim sepertimu..!"
Sang perampok dengan yakin menjawab, "Ya. Saya ingin menjadi muslim sepertimu..!"
Sohail menuturkan bahwa dirinya
kemudian meminta perampok tersebut untuk ikut mengucapkan dua kalimat syahadat
seperti yang dia ucapkan sembari mengangkat sebelah tangannya, kemudian keadaan
tersebut diakhiri dengan berjabatan tangannya sang perampok dan pemilik toko
yang akan dirampoknya.
Kemudian Suhail berkata. "Tunggulah
di sini sebentar, saya akan ke belakang mencarikan sesuatu untuk anda mungkin
terdapat susu di belakang yang juga bisa anda bawa pulang." Namun
ketika Sohail kembali, sang perampok sudah meninggalkan toko.
Setelah beberapa bulan kemudian, sang Rampok mengirim surat kepada Suhail dan di dalam surat berisi uang 40 Dollar dengan maksud mengembalikan uang yang telah diberikan Suhail sewaktu dirampoknya.
Isi judul surat itu menyebut "Your Change My Life", Maksudnya bahwa Suhail telah mengubah hidup sang Perampok. Walau pada kenyataannya, Suhail tak pernah tahu dan mengenal siapa pria yang telah merampoknya itu.
Di akhir Surat, Sang mantan rampok itu mengakhiri coretan suratnya dengan "by Your Muslim Brothers" (dari Saudara Semuslim Anda), sang mantan perampok benar telah menjadi Muslim. Subhanallah...
Setelah beberapa bulan kemudian, sang Rampok mengirim surat kepada Suhail dan di dalam surat berisi uang 40 Dollar dengan maksud mengembalikan uang yang telah diberikan Suhail sewaktu dirampoknya.
Isi judul surat itu menyebut "Your Change My Life", Maksudnya bahwa Suhail telah mengubah hidup sang Perampok. Walau pada kenyataannya, Suhail tak pernah tahu dan mengenal siapa pria yang telah merampoknya itu.
Di akhir Surat, Sang mantan rampok itu mengakhiri coretan suratnya dengan "by Your Muslim Brothers" (dari Saudara Semuslim Anda), sang mantan perampok benar telah menjadi Muslim. Subhanallah...